Kelompok Beji Siapkan Serangan ke Penjara
Senin, 10 September 2012 – 06:04 WIB
Rumah Mahfud hanya 30 meter di depan tkp, dibatasi jalan Nusantara, Depok. Cik Lani, pemilik toko bangunan Mustika yang mendengar suara bom mengaku masih gemetar. Lihat ni mas, kaki saya masih gemetaran. Suara keras sekali, kaca kaca rumah goyang, katanya. Toko Cik Lani terletak sekitar 30 meter di sebelah kiri rumah tkp.
Dia juga mengaku jarang melihat aktivitas di rumah yang ada spanduk Yayasan yatim Piatu Pondok Bidara itu. "Saya tutup sore, sesekali kalau makan cari nasi goreng ada orang-orang yang datang sih, tapi pakai jaket hitam gitu, nggak jelas," katanya.
Dia mengaku bersyukur bom tidak meledak di bawah gardu Sutet yang hanya berada 15 meter di depan TKP. "Saya tidak bisa bayangkan kalau itu terjadi, pasti ada kebakaran besar," katanya.
Wakapolres Depok AKBP Ahmad Mustafa Kamal juga mengamini kekhawatiran Lani itu. "Tower SUTET ini sangat strategis untuk suplai Jakarta-Depok, kalau meledak, imbasnya memang bahaya sekali," kata Kamal yang kemarin malam paling cepat sampai TKP.
JAKARTA - Tidak butuh waktu lama bagi aparat untuk mengendus adanya keterkaitan antara ledakan bom di Jalan Nusantara, Beji, Depok dengan pelaku
BERITA TERKAIT
- Usut Kasus Korupsi Dana PEN, KPK Periksa Bupati Situbondo
- Heboh Konflik Agraria dan Pagar Laut, KPA Singgung Aksi Akrobat Berjemaah
- Ini Alasan KPK Mangkir di Praperadilan Hasto
- Soal Program Makan Bergizi Gratis, Prabowo Minta Guru Tak Perlu Berterima Kasih
- Heboh Demonstrasi di Kemendiktisaintek, Ketua DPR Singgung Transparansi
- Prabowo Resmikan 37 Proyek Kelistrikan, 6 Dikelola PLN UIP KLT