Kelompok Bekasi Dapat Ilmu Merakit Bom Langsung dari BN
"Tim Densus masih ada waktu enam hari lagi untuk periksa para tersangka, nanti akan kami update. Tidak mudah untuk memeriksa mereka-mereka yang siap mati," katanya.
Yang pasti, kata Awi, mereka merupakan jaringan Bahrun Naim. Untuk afiliasinya di Indonesia mereka menamakan diri Jamaah Ansharut Khilafah Daulah Nusantara (JAKDN).
"Kita harus waspada," imbau mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu.
Tidak menutup kemungkinan masih ada sel-sel kecil terorisme yang dibuat Bahrun di Indonesia. "Ya tidak menutup kemungkinan, karena perintahnya BN dari sana demikian untuk membuat sel-sel itu," kata dia.
Seperti diketahui, nama Bahrun Naim muncul pada 2010. Dia pernah divonis di Pengadilan Negeri Surakarta 2,5 tahun penjara atas pelanggaran Undang-undang Darurat.
Setelah bebas Februari 2015, Bahrun berangkat ke Suriah bergabung dengan ISIS. Bahrun Naim juga diduga sebagai otak bom Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Januari 2016. (Boy/jpnn)
JAKARTA -- Densus 88 Antiteror Mabes Polri mengendus keterlibatan aktif teroris Bahrun Naim, dalam mengendalikan jaringan teror yang diungkap di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gibran Cek Lokasi Pengungsian Erupsi Gunung Lewotobi, Pastikan Kebutuhan Dasar Terpenuhi
- Istri Kapolri Tinjau Penyaluran Air Bersih Untuk Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Pengusaha Muda Harus Siap Menghadapi Perubahan Jakarta Menuju Kota Global
- Menyerap Aspirasi demi Melahirkan Kekuatan Baru Ekonomi Kreatif
- Pernyataan Meutya Hafid soal Mata Pelaran Coding Masuk ke Kurikulum SD-SMP, Simak
- Irjen Aan Suhanan Ungkap Fakta Terbaru Soal Kecelakaan di Tol Cipularang