Kelompok Bersenjata di Papua Tewaskan Dua Anggota Polri

jpnn.com - JAKARTA - Kelompok kriminal bersenjata (KKB)di Papua tak henti-hentinya melakukan penyerangan terhadap anggota Polri. Kali ini, serangan kelompok bersenjata membuat Polri kehilangan dua anggotanya dalam insiden penembakan di daerah Indawa, Kabupaten Lanijaya, Papua, Senin (28/7), sekira pukul 12.10.

KKB yang teridentifikasi dipimpin Enden Wanimbo, menyerang delapan anggota Polres Lanijaya yang tengah berpatroli untuk melakukan kegiatan sambang desa guna membangun sistem keamanan masyarakat di pedesaan. "Delapan anggota Polres Lanijaya mendapatkan serangan dari kelompok kriminal bersenjata pimpinan Enden Wanimbo, yang berakibat dua anggota meninggal dunia," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Polri Inspektur Jenderal Ronny Franky Sompie, Selasa (29/7).

Ronny menjelaskan, keduanya anggota Polri yang gugur adalah Brigadir Polisi Dua Zulkifli D Putra dan Bripda Yoga AJ Ginuny. "Mengalami luka tembak di kepala," papar Ronny.

Sedangkan 2 anggota Polri lainnya, yakni Brigadir Polisi Satu Heskia Bonyadone dan Bripda Alex Numberi mengalami luka tembak di pelipis. Korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Wamena yang berjarak satu setengah jam perjalanan dari Polres Lanijaya, atau dua jam ke Wamena.

Ronny menambahkan, hingga pukul 16.00 kemarin, di lapangan masih terjadi kontak tembak antara 20 personel tim khusus dari Kepolisian Daerah Papua dan dua SST di bawah kendali operasi (BKO) Brigadir Mobil Polres Lanijaya.

Menurut Ronny, rencananya hari ini Wakil Kepala Polda, Direktur Intelijen dan Keamanan, Kepala Satuan Brimob Polda Papua akan berangkat ke Lanijaya dengan pesawat terbang. "Guna memperkuat pasukan dan membuat perencanaan kegiatan operasional," ujarnya.(boy/jpnn)