Kelompok Bersenjata Tewaskan 10 Orang di Masjid
Selasa, 09 Juni 2009 – 13:31 WIB
Namun demikian, website koran The Nation, mengutip juru bicara tentara Kolonel Parinya Chaidilok, menyebutkan bahwa hanya ada dua orang pelaku. Berita tersebut juga menambahkan bahwa korban ke-11 akhirnya tewas saat dalam perjalanan ke rumah sakit.
Sementara itu, Somjai juga menyampaikan bahwa termasuk dalam daftar korban tewas adalah sang imam dari shalat malam itu. Ia pun menambahkan bahwa sebagian besar dari 19 korban yang terluka kondisinya cukup serius (kritis).
Bersama Provinsi Pattani dan Yala, Narathiwat termasuk tiga daerah yang dilanda rangkaian kekerasan dalam beberapa tahun ini. Ketiga provinsi ini memang dominan dihuni warga Muslim, di negara yang sebagian besar penduduknya adalah umat Budha tersebut. Kalangan Muslim di daerah selatan itu juga diketahui telah lama merasa tak puas dengan isu diskriminasi, terutama dalam hal pendidikan dan peluang kerja.
Pekan lalu, dua orang guru yang salah satunya hamil delapan bulan, juga baru saja tewas dibunuh di provinsi yang sama, dalam sebuah serangan yang dituduhkan sebagai perbuatan kelompok Islam militan. Peristiwa itu dikabarkan telah memicu kemarahan dari kalangan umat Budha di kawasan itu. (ito/JPNN)
PATTANI - Lagi-lagi, kekerasan bersenjata saat umat Islam melaksanakan shalat di masjid terjadi. Kali ini, peristiwa tersebut terjadi di salah satu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer