Kelompok Bersenjata Tiba-tiba Menyerang Sebuah Bus, Ngeri
jpnn.com, NAIROBI - Kelompok bersenjata di Ethiopia barat menewaskan sedikitnya 34 orang dalam serangan bus pada Sabtu (14/11) malam, menurut badan HAM nasional pada Minggu (15/11).
Serangan terjadi saat kekhawatiran ketidakamanan muncul di tengah kampanye militer di wilayah utara.
Komisi HAM Ethiopia mengatakan jumlah korban tewas kemungkinan bertambah, setelah apa yang disebut serangan "mengerikan" terhadap bus penumpang di kawasan Benishangul-Gumuz.
Menurutnya, terdapat laporan serangan "serupa", dan masyarakat menyelamatkan diri dari kekerasan tersebut, di tempat lain di kawasan itu.
“Serangan terbaru itu merupakan penambahan suram dari korban jiwa yang kami tanggung secara kolektif," kata kepala Komisi HAM, Daniel Bekele, melalui pernyataan.
Dia mendesak otoritas regional dan federal agar mengoordinasikan sebuah strategi untuk Benishangul-Gumuz terkait serangan "tiada akhir" di wilayah tersebut.
Sejumlah pria bersenjata menewaskan 45 orang di kawasan yang sama pada September, menurut pemerintah Ethiopia.
Kekerasan itu terjadi di tengah perang 12 hari antara pemerintah Ethiopia dan kawasan Tigray di sebelah utara negara tersebut.
Para pakar berpendapat bahwa konflik berpotensi memicu kelompok etnik lain untuk mengeksploitasi kekacauan guna mendorong otonomi yang lebih besar.(Reuter/Ant/jpnn
Kelompok bersenjata di wilayah ini menyernag sebuah bus pada Sabtu (14/11) malam sehingga mengakibatkan puluhan orang meninggal dunia.
Redaktur & Reporter : Friederich
- 3 Korban Longsor di Purworejo Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- Antisipasi Kenaikan Kasus DBD, Dinkes Sumsel Akan Sebar Larvasida ke Kabupaten Kota
- Romo Johannes Hariyanto Pimpin Misa Penutupan Peti Jenazah Emmanuel Setiyono
- Berita Duka, Emmanuel Setiyono Meninggal Dunia
- Kecelakaan di Tol Cipularang, Sopir Truk Trailer Tersangka