Kelompok Binaan Pabrik AQUA Solok Meluncurkan Kopi Kayu Aro

Diharapkan dengan intervensi teknologi pascapanen ini dapat membantu kelompok tani dalam menghasilkan biji kopi dengan kualitas prima dan penambahan nilai ekonomi.
Ketua Kelompok Pengolahan Kopi Kagu Aro Dory Novembra mengatakan Sebelum ada rumah produksi ini para petani di sini mengolah kopi secara tradisional.
Kemudian AQUA bersama Human Initiative mengajak kami mengikuti pelatihan tentang bagaimana mengolah kopi dengan baik.
"Hasilnya sekarang ternyata kami mampu mengolah kopi dari Kayu Aro ini dengan cara yang lebih baik; mulai dari panen, pengupasan biji kopi, pengeringan, dan kemudian penggilimgan hingga menjadi kopi siap saji," kata Dory.
Kepala Dinas Koperindag, Ahpi Gusta Tusri, S.STP, M.Si yang hadir pada acara Peluncuran Kopi Kayu Aro ini menggarisbawahi kehadiran AQUA membantu dan memberdayakan Kelompok Tani Kayu Aro ini jelas memberikan manfaat nyata untuk masyarakat.
"Selain bermanfaat untuk pelestarian lingkungan melalui penanaman pohon kopi berbasis konservasi, kopi Kayu Aro ini mendatangkan manfat ekonomi untuk masyarakat," kata Ahpi.
Setelah peningkatan kualitas biji kopi berhasil dilakukan Kelompok Tani Kayu Aro, lalu biji kopi dibeli dengan harga yang adil oleh sebuah lembaga pengembangan bisnis dan masyarakat. (mcr10/jpnn)
Sekelompok petani telah berhasil mengembangkan kopi jenis Arabica yang berkualitas tinggi dan berbasis konservasi.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Danone Aqua Berkomitmen Implementasikan Permen LH Soal Pembayaran Jasa Lingkungan
- JATMA Aswaja Tegaskan Komitmen Bangun Ekonomi Umat dan Cinta Tanah Air
- Gegara Membawa Sabu-Sabu, Petani Ditangkap Polres Flores Timur
- Proyeksi IMF, Indonesia Peringkat 7 PDB Terbesar Dunia pada 2025
- Catatan Utang Indonesia Terbaru, Sebegini Nilainya
- Mentan: Pengamat Rugikan Negara Rp5 Miliar Bukan Sosok Asing, Guru Besar