Kelompok Cipayung Kompak Berunjuk Rasa, Nih Tuntutannya
jpnn.com, JAKARTA - Sekitar 300 mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok Cipayung Plus berunjuk rasa di Kawasan Monas, Jakarta, Jumat (8/4).
Salah satu tuntutan Kelompok Cipayung adalah menolak kenaikan harga pangan, BBM, LPG dan PPn.
Pasalnya, kenaikan tersebut menyengsarakan rakyat dan tidak memenuhi rasa keadilan di tengah pendapatan rakyat belum pulih akibat pandemi Covid-19.
Kelompok Cipayung juga mendorong pemerintah segera mempercepat swasembada pangan serta dan kedaulatan energi nasional.
Kemudian, mendorong Presiden Joko Widodo segera mengevaluasi Kabinet yang berhubungan dengan kenaikan harga pangan, LPJ, BBM dan PPn.
Untuk diketahui, Kelompok Cipayung terdiri dari organisasi mahasiswa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Selain itu, ejumlah organisasi yang juga bergabung dalam Kelompok Cipayung ini adalah PP KMHDI, DPP IMM, PP HIKMAHBUDHI, LMND, PB PII, HIMA PERSIS, dan PP KAMMI.
Pada unjuk rasa ini, perwakilan organisasi melakukan orasi secara bergantian di atas pick up (bak terbuka).
Sekitar 300 mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok Cipayung Plus berunjuk rasa di Kawasan Monas, Jakarta, Jumat (8/4).
- Mahasiswa Desak KPK Periksa Bupati Daerah Ini
- Harga BBM Tidak Naik Meski Ada PPN 12 Persen
- Gelar Perayaan Natal 2024, Untar: Simbol untuk Menciptakan Kebersamaan
- Mahasiswa Binus Kenalkan Prototipe Mobil Listrik Terbaru, Lihat Tuh
- Bea Cukai Edukasi Mahasiswa Lewat Program CGTC
- Epson Indonesia-IKJ Dorong Kreativitas Generasi Muda dengan Teknologi Cetak di SPOTLIGHT 2024