Kelompok Ciputat Rancang Bom Bunuh Diri

Kelompok Ciputat Rancang Bom Bunuh Diri
Petugas Pusdokkes Polri mengangkut kantung mayat setelah terjadinya penggerebekan di rumah kontrakan lokasi terjadinya baku tembak antara Tim Densus 88 dengan kelompok terduga teroris, Rabu (1/1) di Kampung Sawah, Ciputat,Tangerang Selatan, Banten. FOTO: HENDRA EKA/JAWA POS

jpnn.com - JAKARTA - Penggerebekan kelompok teroris terus dilanjutkan. Usai menggerebek di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (31/12), Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri menggerebek sebuah rumah kontrakan di Rempoa, Tangsel, Kamis (1/1) siang.

Malam harinya penggerebekan berlanjut ke Sukaraja, Bogor, Jawa Barat. Pengungkapan ini berawal dari penangkapan Anton alias Septi, di Kecamatan Kemrajen, Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (31/12).

Kepala Biro Penerangan Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar mengatakan bahwa penggerebekan di Bogor, masih terkait dengan kelompok di Ciputat.

"Iya, memang bagian dari pengembangan hasil pemeriksaan kita," kata Boy di Mabes Polri, Kamis (2/1).

Lantas siapa Anton alias Septi ini? Boy Rafli menjelaskan, Anton merupakan perencana dan pelaksana aksi penyerangan terhadap Anggota Polri di Tangerang Selatan beberapa waktu lalu.

Boy juga mengatakan, Anton merupakan ahli bom, termasuk eksekutor langsung peletak bom di Vihara Ekayana, Jakarta Barat, dan beberapa kegiatan fai atau pengumpulan dana dan lainnya.

"Anton itu jaringannya Abu Roban. Mereka satu kelompok semua dengan yang ada di Ciputat," kata Boy.

Menurut Boy, di kelompok yang ditangkap di Ciputat, itu Anton juga memiliki peran penting. Kendati bukan otak pelaku, namun Anton dan kelompok di Ciputat merupakan bagian dari Abu Roban.

JAKARTA - Penggerebekan kelompok teroris terus dilanjutkan. Usai menggerebek di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (31/12), Detasemen Khusus

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News