Kelompok Ekstrem Kanan Australia Sebarkan Isu Anti-Tiongkok

"Kelompok ekstrem selalu berusaha memanfaatkan situasi untuk meningkatkan kekuatan mereka dan merekrut anggota baru."
ASIO menolak diwawancarai ABC, namun mengatakan sudah menemukan bukti adanya kelompok ekstrem yang berusaha memanfaatkan situasi yang tidak menentu karena COVID-19.
"Ancaman kekerasan oleh kelompok ekstrem Islam masih merupakan kekhawatiran utama ASIO, kelompok ekstrem sayap kanan dan individu juga merupakan ancaman serius, dan meningkat bagi pihak keamanan," kata badan tersebut.
"Mereka sekarang lebih terorganisir, lebih canggih dan lebih berhati-hati untuk diketahui oleh pihak keamanan dari sebelumnya.
"Kelompok ini semakin sadar dan mengikuti dogma, filosofi dan pandangan tertentu, banyak diantaranya yang mendukung dan mengagungkan kekerasan."
Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini.
Badan Intelejen Australia (ASIO) sekarang sedang banyak menyelidiki kegiatan kelompok ekstrem sayap kanan yang menggunakan isu virus corona untuk merekrut anggota baru dan menyebarkan ide-ide berbahaya mereka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gubernur Herman Deru Apresiasi Australia Perpanjang Kerja Sama Kelola IPAL di Palembang
- Banyak Pebulu Tangkis Indonesia Tumbang di 16 Besar All England, Tiongkok Masih Mendominasi
- Dunia Hari Ini: Puluhan Tewas Setelah Kereta di Pakistan Dibajak
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di Afrika Selatan, 12 Orang Tewas
- Kapan Australia Umumkan Skuad untuk Menghadapi Timnas Indonesia?
- Siklon Alfred 'Tak Separah yang dibayangkan', Warga Indonesia di Queensland Tetap Waspada