Kelompok Ekstrimis di Australia Berusaha Rekrut Remaja 14 Tahun
Sejumlah anggota dari kelompok laki-laki yang dianggap Kepolisian New South Wales (NSW) sebagai kelompok yang mampu melukai warga umum atas nama ISIS, telah berusaha untuk merekrut seorang anak laki-laki berusia 14 tahun.
Rumah anak itu digeledah sebagai bagian dari Operasi Appleby, yang dimulai dengan serangan pada bulan September tahun lalu.
Sebuah ponsel ditemukan termasuk gambar dari anak laki-laki yang tengah memegang senjata api. Ia mengaku bersalah atas tuduhan senjata api pada bulan Agustus tahun ini.
Kelompok 19 laki-laki itu telah diidentifikasi pada bulan Maret tahun ini sebagai ‘kelompok yang erat’.
Jalaal Suleman, 19 tahun, salah satu subyek pengawasan.
Mereka dinilai sangat mendukung "ideologi dan kegiatan" ISIS, serta "mau dan mampu melakukan aksi terorisme".
Seorang anggota dari kelompok itu juga telah berkampanye secara online tentang operasi "mati syahid" di Australia.
Polisi memonitor secara aktif
Sejumlah anggota dari kelompok laki-laki yang dianggap Kepolisian New South Wales (NSW) sebagai kelompok yang mampu melukai warga umum atas nama
- Komunitas Lebanon di Australia Merasa Marah dan Sedih Atas Serangan Israel di Tanah Kelahirannya
- Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan
- Dunia Hari Ini: Lebanon Mengatakan AS Jadi Kunci dalam Perang dengan Israel
- Dunia Hari Ini: Serangan Udara Israel Menewaskan Hampir 500 Jiwa
- Dunia Hari Ini: Sri Lanka Punya Presiden Baru
- Dunia Hari Ini: Pemimpin Hizbullah Sebut Serangan Israel 'Deklarasi Perang'