Kelompok Fadli Incar Pos Polisi
Rabu, 08 Desember 2010 – 05:50 WIB
JAKARTA - Tim anti teror Mabes Polri dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Menkopolhukam terus menelusuri beragam rencana yang disusun kelompok Fadli Sadama. Selain pengakuan lisan, penyidik juga memeriksa dokumen dan CD (compact disk) yang juga ikut disita saat Fadli tertangkap di Malaysia. "Saat ini belum bisa kita buka apa saja hasilnya karena sedang dalam proses penyidikan. Langkah-langkah antisipasi dari aparat tentu sudah," kata Boy yang pernah menjadi Kanit Negosiasi Subden Penindak Densus 88 Mabes Polri itu.
Lelaki 28 tahun itu memang kini menjadi salah satu kunci untuk mengurai sisa-sisa anggota kelompok teroris yang jadi target operasi Polri. "Keterangan Fadli akan dikroscek dengan keterangan tersangka lain yang sudah tertangkap," kata Kepala Bidang Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Boy Rafli Amar.
Baca Juga:
Fadli yang sudah menjalin kontak dengan jejaring kelompok teroris sejak tahun 2001 di Ambon itu masih ditahan di Mako, Brimob Kelapa Dua, Depok Jawa Barat. Beberapa keterangan yang diperoleh dari mulut Fadli cukup siginifikan, terutama tentang beberapa rencana aksi teror yang sudah disiapkan.
Baca Juga:
JAKARTA - Tim anti teror Mabes Polri dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Menkopolhukam terus menelusuri beragam rencana yang disusun kelompok
BERITA TERKAIT
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati
- PERADI-SAI Serukan Salam Damai dan Persatuan ke Seluruh Advokat
- Wahai Honorer Lulus PPPK 2024, Senyum dong, Ini soal Gaji Perdana