Kelompok Fadli Incar Pos Polisi
Rabu, 08 Desember 2010 – 05:50 WIB
Polsek Pasar Kliwon tentu bukan target acak atau asal-asalan. Di wilayah sekitar kecamatan ini, Densus 88 sudah seringkali melakukan operasi dan menangkap belasan tersangka kasus terorisme. Salah satu yang terbaru misalnya, penangkapan Naim yang diduga menyimpan senjata api pada 10 November 2010 lalu. Naim beralamat di Jl Metrodanan RT 02/RW 03, Kampung Merodanan, Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta.
Saat diinterogasi, Naim mengaku hanya menyimpan 200 butir peluru di rumahnya. Namun, hasil penggeledahan di rumahnya ditemukan 579 butir peluru AK 47 dan kaliber 32 serta enam unit CPU (central processing unit) komputer.
Polisi belum menyimpulkan bom Polsek Pasar Kliwon itu terkait langsung dengan jaringan Fadli. "Namun, benang merahnya sangat jelas. Ada doktrin untuk menyerang kantor - kantor polisi yang mereka anggap sebagai thaghut (musuh)," katanya.
Sumber Jawa Pos menyebut Toni Togar yang menjadi master mind perampokan Bank CIMB Niaga dan penyerangan Mapolsek Hamparan Perak memang memberikan keleluasan kepada sel-sel yang dibentuknya untuk melakukan penyerangan individual.
JAKARTA - Tim anti teror Mabes Polri dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Menkopolhukam terus menelusuri beragam rencana yang disusun kelompok
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Dimulai, Honorer Titipan Mencuat, Ternyata Ada Kejutan yang Muncul
- Hadir di Indonesia AI Day 2024, ESQ Perkuat Kolaborasi Teknologi dan SDM
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso