Kelompok Mahasiswa Cipayung Plus Gelar Aksi Tolak Kenaikan BBM hingga LPG

jpnn.com, JAKARTA - Beberapa elemen mahasiswa yang menamakan diri sebagai Aliansi Cipayung Plus menggelar unjuk rasa di Kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat pada Jumat (8/4).
Tiga tuntutan dibawa aliansi dalam demonstrasi tersebut.
Aliansi Cipayung Plus diketahui gabungan dari kelompok organisasi mahasiswa, seperti PB HMI, PB PMII, PP GMKI, PP PMKRI, PP KMHDI, DPP IMM, PP HIKMAHBUDHI, LMNDu, PB PII, HIMA PERSIS, PP KAMMI, dan DPP GMNI.
Ketua PP Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Beny Papa menyebut tuntutan pertama pihaknya, yakni menolak kenaikan harga pangan, BBM, LPG, dan PPn.
Dia mengatakan kenaikan harga-harga itu menyengsarakan rakyat pada saat Indonesia mengalami terpaan dari sisi ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Kedua, kata Beny, Aliansi Cipayung Plus mendorong pemerintah segera mempercepat swasembada pangan dan kedaulatan energi nasional.
“Ketiga, mendorong Presiden Joko Widodo segera mengevaluasi kabinet yang berhubungan dengan kenaikan harga pangan, LPJ, BBM dan PPn,” kata dia dalam keterangan persnya, Jumat (8/4).
Para mahasiswa membentangkan beberapa poster dan spanduk dalam demonstrasi tersebut.
Aliansi Cipayung Plus menggelar unjuk rasa di Kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat pada Jumat (8/4). Tiga tuntutan dibawa aliansi dalam demonstrasi tersebut.
- Bukan 10 Persen, Pramono Bakal Terapkan Pajak BBM 5 Persen di Jakarta
- Kejagung Dinilai Tak Tepat Menjadikan Vendor Tersangka Kasus BBM
- Pengguna MyPertamina Meningkat Pada Periode Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025
- Pertamina Resmi Tutup Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025, Suplai BBM-LPG Lancar
- SPBU di Denpasar Diduga Oplos BBM Pertalite
- Blending BBM Tindakan Legal Selama Mengikuti Izin dan Standar Mutu