Kelompok Neo Nazi Asal Inggris Akan Dinyatakan Sebagai Teroris di Australia
Menteri Dalam Negeri Australia, Peter Dutton sudah mengirimkan surat kepada Pemimpin Oposisi Australia, Anthony Albanese dan seluruh pemimpin negara bagian mengenai rencana tersebut.
Saat ini ada 27 kelompok yang masuk dalam daftar teror di Australia, diantaranya Al Qaeda, Islamic State, Boko Haram dan Jemaah Islamiyah.
Photo: Kelompok sayap kanan Proud Boys ikut dalam protes pembatalan parade Australia Day di Melbourne dan pakar juga mengusulkan kelompok ini dinyatakan sebagai organisasi teroris. (AAP: James Ross)
Semakin banyak fokus ke kelompok sayap kanan
Dinas keamanan Australia mengatakan saat ini tidak ada warga Australia yang terlibat langsung dengan Sonnenkrieg Division.
Namun adanya kegiatan berkumpul bagi para anggota kelompok warga kulit putih, dikenal dengan nama 'white supremacist' di kawasan regional negara bagian Victoria bulan Januari lalu, menimbulkan seruan agar kelompok ekstrem sayap kanan juga dimasukkan ke dalam daftar kelompok teror.
Stiker bertuliskan "National Socialist Network" dilaporkan oleh beberapa warga setelah pertemuan kelompok tersebut di kawasan Grampians.
Beberapa orang melaporkan kelompok ini membakar patung salib, mempertontonkan cara hormat ala Nazi dan meneriakkan slogan-slogan jika warga kulit putih lebih hebat dibandingkan ras lainnya.
Meski ada penyelidikan yang dilakukan polisi, namun pertemuan itu tidaklah dianggap melanggar hukum apapun, sehingga membuat beberapa pakar menyerukan agar "National Socialist Network' juga dimasukkan dalam organisasi teror.
Sebuah kelompok ekstrem sayap kanan asal Inggris akan untuk pertama kalinya akan dinyatakan sebagai organisasi teroris di Australia
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati