Kelompok NTT Bukan Penguasa Dunia Malam Jogja
Senin, 25 Maret 2013 – 10:19 WIB
Kelompok yang berasal dari orang-orang NTT ini juga terbilang nakal dan kerap melakukan penyerangan ke sejumlah kafe yang ada di pinggiran kota Jogja, seperti di kawasan Babarsari.
Pergerakan kelompok ini juga terbatas, yakni di luar kota Jogja meliputi Babarsari, Condong Catur hingga Jalan Solo setelah keluar perbatasan Kota Jogja. Namun mereka tidak akan berani masuk ke dalam kota yang dikuasai oleh gali-gali Jogja.
Kawasan Babarsari, yang hanya berjarak sekitar 2 kilometer dari Hugo"s Cafe merupakan salah satu kawasan tempat tinggal (kost) pendatang dari kawasan timur. Nah, pendatang dari Indonesia Timur ini kemudian ikut dengan preman-preman lama dan sudah tua yang masih ada di kawasan Babarsari, yang lima tahun belakangan berkembang cukup pesat.
Dia juga mengatakan, bagi Gali-gali di Kota Jogja, Babarsari itu pinggiran, dan tidak banyak orang di sana. Tapi karena daerahnya maju pesat, muncul kelompok-kelompok kecil dari kafe-kafe di daerah yang tempat berdirinya sejumlah Universitas itu.
BENARKAH preman yang kondang disebut kelompok NTT telah menguasai keamanan kafe-kafe di Kota Gudeg? Untuk menjawab pertanyaan ini, jpnn.com berhasil
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Info OTT Terkini, Salah Satu Gubernur Diamankan KPK, Ada di Sini
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra