Kelompok NTT Bukan Penguasa Dunia Malam Jogja
Senin, 25 Maret 2013 – 10:19 WIB

Kelompok NTT Bukan Penguasa Dunia Malam Jogja
"NTT juga ada di sana, tapi mereka tidak menguasai, hanya ikut Gento-gento tua sebagai keamanan kafe," terangnya. Laki-laki yang kini menggeluti pekerjaan bidang jasa ini juga menyebutkan sejak dulu sampai sekarang, kota Jogja tidak pernah dikuasai oleh orang luar.
Karena wilayah yang menjadi pundi-pundi uang bagi gali di Jogja sampai kini masih tetap dikuasai gali asli Jogja, sehingga tidak pernah dimasuki orang NTT maupun dari daerah lain. Di antaranya kawasan itu adalah kota Jogja dan Jogja Selatan sampai ke Jalan Bantul dan Bantul Kota. Kemudian Sleman Kota.
"Mereka (kelompok NTT) tidak berani menyerang ke Sarkem (Pasar Kembang), itu kan uang semua di sana. Kemudian Malioboro, Beringharjo, Kotagede dan Jalan Solo dalam Kota," ungkapnya.
Ditambahkan pria yang juga disegani para Gali di Kota Jogja dan Jogja Selatan ini, tindakan yang dilakukan oleh kelompok NTT dengan melakukan pengeroyokan terhadap pasukan TNI hingga tewas bukanlah tindakan seorang Gali.
BENARKAH preman yang kondang disebut kelompok NTT telah menguasai keamanan kafe-kafe di Kota Gudeg? Untuk menjawab pertanyaan ini, jpnn.com berhasil
BERITA TERKAIT
- Siswa Sulawesi Tenggara Cerdas-Cerdas, Ini Reaksi Mendikdasmen
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang