Kelompok Ojek Online Pekalongan Dukung Andika-Hendi, Soroti Isu Transportasi
jpnn.com, PEKALONGAN - Dukungan politik dari lapisan masyarakat terus mengalir menjelang pemilihan gubernur Jawa Tengah. Kali ini, kelompok pengemudi ojek online (ojol) di Pekalongan secara terbuka menyatakan dukungan untuk pasangan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi (Andika-Hendi).
Dalam diskusi yang digagas oleh ketua kelompok pengemudi ojek online, Rizky Gemilang Arta dan dihadiri belasan pengemudi ojol, mereka mengangkat berbagai persoalan transportasi dan ekonomi yang dihadapi sehari-hari, sekaligus menitipkan harapan pada pasangan calon yang dinilai memiliki visi konkret untuk memperbaiki kondisi tersebut.
Kemacetan di berbagai titik strategis Pekalongan, seperti kawasan Transmart, Stasiun, dan Monumen, menjadi salah satu keluhan utama. Jam sibuk seringkali membuat pengemudi kehilangan waktu produktif, yang berdampak pada pendapatan mereka.
Masalah itu diperburuk dengan kondisi infrastruktur yang kurang memadai. Jalan-jalan rusak di beberapa area, termasuk Jl. Imam Bonjol, Jl. Diponegoro, dan jalur Pantura, menimbulkan risiko kecelakaan dan memperlambat mobilitas mereka.
Selain itu, kehabisan kuota internet menjadi kendala besar bagi para pengemudi ojol yang sepenuhnya bergantung pada aplikasi digital.
Koneksi yang tidak stabil di beberapa titik menyebabkan keterlambatan dalam menerima dan menyelesaikan pesanan. Mereka berharap pemerintah menyediakan akses internet gratis di area-area publik untuk mendukung pekerjaan mereka.
Tak kalah penting, konflik dengan ojek pangkalan di titik-titik tertentu seperti stasiun dan terminal terus menjadi persoalan yang memicu ketegangan.
Para pengemudi ojol menginginkan kebijakan yang dapat menciptakan hubungan kerja yang lebih harmonis antara kedua pihak, sehingga mereka bisa bekerja tanpa hambatan di lapangan.
Para pekerja ojek online yang ada di Pekalongan menyatakan dukungannya kepada Andika Perkasa-Hendrat Prihadi.
- Berkat Kekompakan TNI-Polri, Pengamanan Pilkada Siak Jadi Role Model di Riau
- KPU Sukabumi Ungkap Penyebab Turunnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024
- Ray Rangkuti: Kepala Daerah Terpilih Minimal Jangan Korupsi
- Selisih Suara Tinggi, MK Tetap Berpeluang Analisis Gugatan Risma-Gus Hans
- Prabowo Sebut Pilkada Mahal, Sultan: Sistem Politik Kita Perlu Disempurnakan
- Lanny Jaya Rusuh, Seorang Polisi Tewas