Kelompok Otomotif Ingin Penyeberang Jalan Melihat Ponsel Didenda
Orang-orang yang tertangkap menyeberang jalan sambil menatap ponsel harus didenda dalam upaya untuk membendung lonjakan kematian pejalan kaki, kata kelompok lobi otomotif RACQ di negara bagian Queensland (Australia).
Juru bicara RACQ Paul Turner mengatakan hukuman serupa dengan menyeberang jalan saat lampu merah harus diperkenalkan untuk mengurangi korban jiwa dan cedera pejalan kaki.
"Kami pikir itu sedang menuju menjadi pelanggaran. Tidak ada keraguan tentang itu," katanya.
Statistik mengatakan - tahun ini di Queensland, 16 pejalan kaki telah ditabrak dan tewas, dibandingkan dengan 10 untuk periode setengah tahun yang sama lima tahun lalu.
Photo: Seorang perempuan yang akan menyeberang jalan melihat ponselnya. (ABC News: Andree Withey)
Lima dari kematian itu telah terjadi dalam satu bulan terakhir.
"Anda berdiri saja di salah satu persimpangan di pusat bisnis (CBD) selama setengah jam dan Anda akan melihat lima atau 10 orang baru diselamatkan atau menghentikan diri dari berjalan ke lalu lintas karena mereka melihat ke bawah ke ponsel mereka," kata Turner.
"Ketika Anda menepuk mereka di bahu dan mereka kemudian melihat seolah-olah mereka sudah semacam linglung karena mereka begitu asyik dengan telepon mereka.
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat