Kelompok Pemilik Suara Tuding Ketua KN Curang

Kelompok Pemilik Suara Tuding Ketua KN Curang
Agum Gumelar. Foto: Arundono/JPNN
JAKARTA - Bukannya semakin mulus pasca tersingkirnya Nurdin Halid dari PSSI. Tetapi, nasib organisasi sepak bola Indonesia justru makin berliku. Sebab, menjelang kongres (pemilihan Ketum PSSI, Waketum, dan anggota Exco) pada 20 Mei, konflik yang muncul dari pemilik suara makin meruncing.

Setelah tetap melawan keputusan FIFA, kemarin kubu yang mengklaim pemilik suara mayoritas itu menuding Ketua Komite Normalisasi (KN) Agum Gumelar telah memelintir laporan hasil pertemuan dengan Presiden FIFA Sepp Blatter pada 19 April lalu.

Bukan hanya itu. Saat konferensi pers di Hotel Sahid, Jakarta, kelompok 78 suara (belakangan mengklaim 87 suara) tersebut juga menyebut adanya pihak tertentu yang membiayai perjalanan Agum ke Zurich, markas FIFA.

Perwakilan pemilik suara, Wishnu Wardhana, mengatakan, pihaknya menemukan ketidaksinkronan informasi yang diterima FIFA dalam pertemuan dengan Agum Gumelar. Dalam pertemuan itu, kata dia, Agum tidak menjelaskan kepada FIFA bahwa pertemuan di Hotel Sultan yang dihadiri para pemilik suara PSSI 14 April lalu adalah forum kongres.

JAKARTA - Bukannya semakin mulus pasca tersingkirnya Nurdin Halid dari PSSI. Tetapi, nasib organisasi sepak bola Indonesia justru makin berliku.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News