Kelompok Penelitian Hukum Internasional & Globalisasi UNS Dampingi Pendaftaran Merek Pelaku UMKM
jpnn.com, JAKARTA - Kelompok Penelitian Hukum Internasional dan Globalisasi Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa sosialisasi dan pendampingan pendaftaran merek bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang tergabung pada Kopwan Pandega Sukoharjo, Jawa Tengah.
Kegiatan tersebut mengambil tema Penguatan Hak kekayaan Intelektual bagi UMKM di Kopwan Pandega Sukoharjo.
DR Sasmini SH LLM selaku Ketua Riset Kelompok Penelitian Hukum Internasional dan Globalisasi Fakultas Hukum UNS menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 7 Juli 2021 itu, diikuti oleh sekitar 20-an pengusaha.
“Meskipun dilakukan secara daring karena kondisi Pandemi dan sedang dalam program pembatasan (PKPM) oleh pemerintah, para peserta tetap antusias dan berpartisipasi aktif,” ujar Sasmini dalam keterangannya, Senin (12/7).
Kelompok penelitian Hukum Internasional dan Globalisasi kali ini menggandeng Pusat Hak Kekayaan Intelektual UNS yang memberikan penjelasan mengenai proses pendaftaran merek melalui pusat layanan HKI UNS.
“Selama kurang lebih 1,5 jam pertemuan daring, peserta banyak berdiskusi mengenai bagaimana cara mendaftarkan industri rumahan mereka, kemudian permasalahan biaya serta proses yang memakan waktu lama dan lain sebagainya,” kata Sasmini, staf pengajar di Fakultas Hukum UNS.
Perempuan bergelar doktor itu menjelaskan, kegiatan ini nantinya akan dilanjutkan dalam bentuk fasilitasi pendampingan pendaftaran merek bagi dua UMKM yang sudah siap.
Fasilitasi berupa pengisian formulir sampai pada proses pendaftaran, dan biaya pendaftaran bagi dua UMKM tersebut.
“Tujuan pendampingan ini adalah untuk meningkatkan kepemilikan sertifikat merek bagi UMKM,” imbuhnya.
Kelompok Penelitian Hukum Internasional dan Globalisasi Fakultas Hukum UNS melakukan pendampingan pendaftaran merek para pelaku UMKM.
- Tingkatkan Profit UMKM Lewat Digitalisasi dan Pelatihan Pasar
- Jamkrindo Bantu Pelaku UMKM yang Sulit Dapat Akses Modal Perbankan
- Bea Cukai Kalbagsel dan Instansi Terkait Dukung Pelaku Usaha Lokal Tingkatkan Ekspor
- Layanan CRM OCA Bantu UMKM Lebih Dekat dengan Pelanggan
- Kabar Baik, Target KUR 2025 Naik jadi Rp 300 Triliun
- Banggar DPR RI Minta Pemerintah Menyiapkan 9 Langkah Setelah PPN 12 Persen Berlaku