Kelompok Penentang Ical, Agung Laksono Ditinggal Hajriyanto
jpnn.com - JAKARTA - Politikus Golkar, Hajriyanto Y Tohari tidak mau ikut-ikutan dalam konflik internal yang terjadi di partainya. Ia memutuskan tidak berpihak pada kubu Aburizal Bakrie maupun kubu Agung Laksono.
Karena itu, Hajriyanto memilih keluar dari Presidium Penyelamat Partai Golkar yang dipimpin Agung Laksono.
"Saya tidak ingin terlibat terlalu dalam polarisasi yang terjadi sekarang ini. Maka saya akan menolak untuk terus bergabung di presidium penyelamat," kata Hajriyanto di Gedung DPR, Kamis (27/11).
Hajri mengaku tidak pernah diajak bicara sebelumnya terkait pembentukan presidium. Ia juga menilai keberadaan presidium itu justru semakin memperuncing masalah dan bukan menyelesaikannya.
"Untuk itu saya juga mundur dari Ketua DPP partai Golkar," ungkapnya.
Mantan Wakil Ketua DPR itu masih berharap dua kubu bertikai dapat menemukan titik tengah perdamaian. Ia juga mengharapkan para senior partai dapat turun tangan dan memberikan solusi yang bijaksana.
"Ya saya rasa banyak tokoh-tokoh sesepuh Golkar yang selama ini mayoritas diam dan saya rasa mereka mempunyai pengaruh yang besar untuk memberikan sumbangan bagi terciptanya kompromi politik itu," pungkasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Politikus Golkar, Hajriyanto Y Tohari tidak mau ikut-ikutan dalam konflik internal yang terjadi di partainya. Ia memutuskan tidak berpihak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Dugaan Plagiarisme di Bawah Sumpah Ahli Kejagung, Tom Lembong Disebut Diuntungkan
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra