Kelompok Penerbang Roket Bakal Rekam Album Bersejarah di GKJ
Panggung A Night at Schouwburg sangat penting bagi Kelompok Penerbang Roket. Apalagi mereka menjadi band rock pertama yang tampil dan merekam album secara live di teater legendaris Gedung Kesenian Jakarta.
"Kami ngga pernah kepikiran main di tempat bersejarah gitu. Kami bertiga selalu ambisius sama hal yang baru. Akhirnya bisa lebih berekspresi dalam bermusik, seperti aransemen lagu yang harus disesuaikan dengan tempat," jelas Viko.
Kelompok Penerbang Roket berencana tampil sekitar dua jam lebih. Materi yang dibawakan dan direkam mulai dari lagu-lagu album awal hingga yang terbaru. Tentunya nanti akan banyak kejutan seperti kolaborasi yang ditampilkan pemilik album Teriakkan Bocah tersebut. Lagu-lagu itu juga diaransemen khusus untuk panggung tersebut.
"Ada banyak lagu yang akan kami tampilin di A Night at Schouwburg. Lagunya termasuk lagu yang jarang dibawain, jadi sangat spesial," ucap Coki.
"Kami cuma melakukan tampil dan rekam live kayak gini cuma sekali. Ngga akan pernah lagi," sambung Rey.
Pertunjukan Kelompok Penerbang Roket di A Night at Schouwburg pada 17 Desember 2017 bakal direkam keseluruhannya. Hasilnya nantinya dirilis dalam bentuk CD dan piringan hitam dalam jumlah terbatas. (ded/JPC)
Kelompok Penerbang Roket berkesempatan mencatat sejarah di Gedung Kesenian Jakarta
Redaktur & Reporter : Adil
- Kelompok Penerbang Roket Kembali Melaju Lewat Album Koma
- Kelompok Penerbang Roket dan Eka Annash Melepas Ambisi
- Ini Daftar Pengisi Acara The Other Festival 2022, Ada Danilla dan Vierratale
- Kelompok Penerbang Roket Melakukan Hal Baru dalam Roda Gila
- Meriah! JogjaROCKarta 2020 Sedot 17.500 Penonton
- Buka JogjaROCKarta 2020, Kelompok Penerbang Roket Pamer 'Dikejar Setan'