Kelompok Penyerang di Poso Sangat Terlatih
Minggu, 23 Desember 2012 – 06:45 WIB
Dari kemampuan ini, polisi menduga Santoso alias Abu Wardah mempunyai sekondan seorang ahli menembak. Instruktur menembak ini bisa saja berasal dari desertir atau alumni pelatihan di luar wilayah Indonesia. "Masih dianalisa secara mendalam," tutupnya.
Baca Juga:
Dari catatan Jawa Pos, desertir yang pernah terlibat dalam kasus terorisme ada dua yang cukup kondang. Yang pertama deserter polisi bernama Sofyan Tsauri. Dia adalah pelatih kelompok Jalin Jantho yang dibongkar Densus 88 di Aceh 2010.
Sofyan pula yang mensuplai senjata kelompok ini dengan dibantu dua koleganya di Mako Brimob. Sofyan sudah disidang dan diganjar vonis 10 tahun penjara.
Desertir lain yang pernah terlibat kasus teror adalah Yuli Karsono. Pecatan anggota TNI AD ini tewas dalam baku tembak dengan Densus 88 di desa Gekang Wetan, Klaten Juni 2010 lalu. Yuli yang menjadi anggota kelompok Abdullah Sonata ini diduga sebagai pelaku penembakan pos polisi di Purworejo setahun sebelumnya.
JAKARTA - Perburuan terhadap kelompok penyerang Brimob di Poso terus berlanjut. Polri sudah melakukan oleh tempat kejadian perkara. Dari hasil penemuan
BERITA TERKAIT
- Legislator NasDem Dukung Program Prabowo, Tetapi Kritik Keras Rencana Raja Juli
- Tangani Kasus Aneurisma Arteri Koroner, RS Siloam Kebon Jeruk Lakukan Prosedur IVL Koroner Pertama
- Program MBG Bukti Presiden Prabowo Berkomitmen Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week