Kelompok Radikal Bermunculan, Pemerintah Jangan Lengah
Lewat upaya ini maka bibit-bibit kekerasan bisa diantisipasi sedini mungkin.
"Intinya, jangan membiarkan bibit-bibit kekerasan muncul seolah mereka merasa bisa mengubah dasar negara. Kalau dibiarkan, akan sulit ditangani ketika membesar," katanya.
Direktur Eksekutif The Political Literacy Institute ini juga mengingatkan pentingnya pemerintah mencari jalan keluar mengatasi permasalahan yang sulit dihilangkan sejak masa pemerintahan sebelumnya.
Yaitu, kemiskinan dan akses pekerjaan pada rakyat kecil.
"Pekerjaaan rumah pemerintah saat ini yaitu, mengatasi kemiskinan dan membuka akses pekerjaan pada rakyat kecil. Kemudian mengatasi aksi terorisme. Teror itu mengesankan negara tidak aman. Saya kira itu merusak konsolidasi demokrasi," pungkas Adi.(gir/jpnn)
Jelang pilkada dan pilpres harus antisipasi kelompok radikal yang mencoba hancurkan konsolidasi demokrasi dalam negeri.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Kepala BNPT Ingatkan Waspadai Perkembangan Ideologi Terorisme dari Akarnya
- Gelar Rakernas 2024, BNPT Fokus Lindungi Perempuan, Anak, dan Remaja
- Jenderal Dudung: Jangan Sampai Lengah, Terutama di Pos-Pos Militer
- Brigjen Rudi Tranggono Mengingatkan Masyarakat Kalbar Waspada terhadap Kelompok Ini
- KAMI DKI Deklarasikan Tolak Kelompok Intoleran dan Radikalisme
- Ketum Foreder Merespons Insiden Pengeroyokan Saat Demo Mahasiswa, Kalimatnya Tajam Banget