Kelompok Santoso Rancang Ledakkan Warung Remang-remang
Ronny menambahkan, yang bersangkutan juga telah mengikuti pelatihan militer di Poso pada Desember 2013 bersama Santoso dan Sabar Subagyo.
Kemudian, pada Rabu 19 Maret 2014 sekitar pukul 9.45, Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap tersangka teroris Poso, AI.
Tersangka AI yang selama ini masuk dalam Daftar Pencarian Orang, itu ditangkap di Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum kilometer 6.5 Jalan P. Natadirja, Kecamatan Gading Cempaka, Kotamadya Bengkulu.
Menurut Ronny, tersangka ini adalah anggota Mujahidin Indonesia Timur pimpinan Santoso dan Sabar Subagyo. "Terlibat pembunuhan dua Anggota Intel Polres Poso (Bripka Andi Sapa dan Aipda Sudirman) di Tamanjeka," kata Ronny.
Selain itu, tersangka juga mengikuti pelatihan militer di Tamanjeka Poso. Menurutnya, saat ini masih terus dilakukan pengembangan terhadap hasil penyidikan untuk mengungkap kasus ini lebih dalam.
"Terutama berkaitan dengan cara pengiriman dan distribusi bom yang telah ditemukan Tim Penyidik Densus 88 Antiteror Polri," kata Ronny. (boy/jpnn)
JAKARTA - Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Markas Besar Kepolisian RI kembali berhasil menangkap para tersangka teroris di wilayah Jakarta dan Bengkulu.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Dugaan Plagiarisme di Bawah Sumpah Ahli Kejagung, Tom Lembong Disebut Diuntungkan
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra