Kelompok Separatis Papua Bantah Lakukan Penyanderaan
Hendrik mengatakan bahwa istilah yang dipakai Polri dalam menggambarkan TNP sebagai kelompok kriminal bersenjata dan tuduhan melakukan kejahatan terhadap warga sipil merupakan taktik untuk mendiskreditkan gerakan kemerdekaan Papua.
"Kami bukan kelompok baru. Kami bukan kelompok kriminal," katanya.
"Kami adalah kelompok separatis yang memperjuangkan Papua dari generasi ke generasi, menuntut kedaulatan rakyat Papua, menuntut kemerdekaan Papua, terpisah dari Indonesia," ujar Hendrik Wanmang.
Menko Polhukam Wiranto telah meminta petugas keamanan untuk meyakinkan kelompok ini meninggalkan lokasi secara damai.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan pada hari Jumat bahwa penduduk desa adalah "sandera" dan militer melakukan pengawasan terhadap desa-desa tersebut. Bersama polisi, pihaknya berharap bisa merundingkan solusi namun juga menyiapkan langkah-langkah lainnya.
"Kami juga menyiapkan cara yang sulit dan harus dilakukan dengan sangat hati-hati," kata Jenderal Gatot.
"Saat ini kami bekerja sama dengan polisi dan membentuk tim gabungan dalam menangani permasalahan ini," ujarnya.
AP
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata