Kelompok Separatis Serang Pos Militer, Empat Prajurit TNI Gugur

jpnn.com, PAPUA BARAT - Kabar duka datang dari Papua. Empat prajurit TNI gugur setelah Posramil Kisor di Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, diserang kelompok separatis teroris (KST) pada Kamis (2/9).
Sebanyak empat prajurit TNI gugur dalam peristiwa itu di antaranya Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari, dan Lettu Chb Dirman.
"Sekitar 04.00 WIT (Waktu Indonesia Timur, red) ini telah terjadi penyerangan," kata Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa melalui layanan pesan, Kamis (2/9).
Selain empat meninggal, ada dua prajurit TNI yang menderita luka menyusul penyerangan KST yaitu Sertu Juliano dan Pratu Ikbal. Sementara itu, ada lima prajurit yang selamat dari penyerangan tersebut.
"Diduga dilakukan kelompok KST atau separatis teroris dengan menggunakan senjata tajam parang yang mengakibatkan anggota kami, empat orang gugur," ujar Cantiasa.
Jenderal bintang dua itu mengaku sudah memerintahkan jajarannya mengejar KST yang melakukan penyerangan. Di sisi lain, dirinya juga meminta jenazah prajurit yang gugur segera dievakuasi dari lokasi.
"Saya sampaikan kalau dia (KST) berani gebrak meja, kami harus hancurkan meja itu, ya, saya sampaikan," kata Cantiasa dengan nada meninggi. (ast/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Empat prajurit TNI gugur setelah Posramil Kisor di Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, diserang kelompok separatis teroris (KST) pada Kamis (2/9).
Redaktur : Natalia
Reporter : Aristo Setiawan
- Wamendagri Ribka Haluk Apresiasi Kinerja Pansel DPRP Papua Tengah
- Bupati Pegunungan Bintang Harap Anggaran yang Kena Efisiensi Bisa Dikembalikan
- Panglima TNI Bangga Sambut Prajuritnya Seusai Bertugas Dalam Misi PBB di Lebanon
- Kolonel Arm Untoro Hariyanto: Prajurit TNI Jangan Cengeng!
- Arahan Kolonel Untoro ke Seluruh Prajurit: Jauhi Judol, Itu Awal Petaka
- Yan Mandenas Minta MBG dan Pendidikan Gratis Jangan Dibenturkan