Kelompok Tani di Deli Serdang Dukung Jokowi Tiga Periode
"Kami mohon agar presiden memperhatikan masyarakat yang memang betul-betul membutuhkan bantuan dari bapak. Kami harap presiden maju satu periode lagi," sambungnya.
Merespons itu, Koordinator Daerah KOBAR Sumatera Utara Swangro Lumbanbatu mengajak masyarakat untuk terus menyuarakan dukungan kepada pemerintahan Jokowi.
Swangro menilai pemberantasan mafia tanah menjadi satu agenda penting yang sedang dikerjakan pemerintah.
"Di era pemerintahan sekarang ini, Pak Jokowi berkomitmen melakukan program reforma agraria, salah satunya dengan memberikan sertifikat kepada masyarakat, membangun puluhan bendungan, memberikan bantuan program-program kepada kelompok tani, hingga dengan tegas akan menindak mafia tanah," katanya.
Oleh sebab itu, dia berharap Jokowi mendengar aspirasi kelompok tani AEAB terkait persoalan mafia tanah di Deli Serdang.
"Saat ini kelompok tani AEAB mengalami persoalan kasus mafia tanah. Semoga Pak Jokowi mendengar dan bisa dengan cepat menugaskan jajaran di bawahnya untuk melakukan proses hukum terkait mafia tanah ini," ujar Swangro.
Deklarator Nasional KOBAR Sahat MP Sinurat mengapresiasi penilaian objektif yang disampaikan kelompok tani terhadap pemerintah.
"Walaupun saat ini kelompok tani masih mengalami persoalan mafia tanah, namun mereka tetap menilai secara objektif bahwa pemerintahan Jokowi saat ini berjalan sesuai dengan harapan dan cita-cita masyarakat," kata Sahat di tempat yang sama.
Kelompok Tani Arih Ersada Aron Bolon di Deli Serdang berharap Jokowi kembali maju menjadi calon presiden tiga periode.
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto