Kelompok Teroris Berulah di Pulau Matak, Denjaka TNI AL Langsung Bergerak

jpnn.com, PULAU MATAK - Kelompok teroris menyandera pegawai SKK Migas di Pulau Matak, Kepulauan Riau.
Detasemen Jalamangkara (Denjaka) Korps Marinir TNI AL langsung melumpuhkan teroris dan menyelamatkan sandera.
Komandan Korps Marinir TNI AL Mayor Jenderal (Mar) Suhartono menyampaikan kegiatan ini merupakan skenario penanggulangan teroris di Pelabuhan Jetty SKK Migas di Pulau Matak, Kepulauan Riau.
“Saya merasa bangga dan apresiasi kepada kalian yang masih mampu melaksanakan skenario latihan meski cuaca yang tidak mendukung," ujar Suhartono, Minggu (19/12).
Menurutnya, kegiatan ini akan menjadi pengalaman sangat berharga dalam pelaksanaan tugas ke depan bagi prajuritnya.
"Terus pertahankan profesionalitas kalian sebagai pasukan khusus,” kata Mayjen Suhartono.
Dalam skenario penanggulangan teroris, upaya melumpuhkan kelompok teroris dan penyelamatan sandera dilakukan unsur Rubber Duck yang menyelesaikan sasaran pada kilang minyak.
Selanjutnya unsur Free Fall menyelesaikan sasaran Air Trafic Control (ATC), sedangkan Unsur Sea Rider, Unsur Fast Rope, dan Unsur EOD menyelesaikan sasaran pada Gedung Jetty Office Port.
Denjaka Korps Marinir TNI AL langsung bergerak saat kelompok teroris berulah di Pulau Matak dengan menyandera pegawai SKK Migas di sana.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenhan, KPK Panggil eks Direktur DKB
- Jangan Hanya Omon-omon, Maluku Butuh Roadmap Hilirisasi Berbasis Gas Blok Masela
- Ekonom: SKK Migas Tidak Berpihak pada Industri Besi dan Baja Nasional
- Ini Kata Laksma Wira soal Oknum TNI AL Bunuh Juwita
- TNI AL: Jumran Telah Merencanakan Membunuh Jurnalis Juwita
- Oknum TNI AL Diduga Telah Merencanakan Pembunuhan Juwita Sekitar 3 Bulan