Keluar ATM, Dihipnotis, Barang Berharga Habis

Keluar ATM, Dihipnotis, Barang Berharga Habis
Keluar ATM, Dihipnotis, Barang Berharga Habis

jpnn.com - BENGKULU - Anjungan Tunai Mandiri (ATM) masih menjadi favorit para pelaku kejahatan yang mencari peruntungan. Jika tidak hati-hati, siapapun bisa menjadi korban. Seperti yang dialami Debi Yunita Bunga Alini, 20, mahasiswi yang tinggal di Jalan Enggang No 94 Kelurahan Lingkar Barat. Ia kehilangan uang jutaan rupiah setelah dihipnotis setelah keluar dari mesin ATM.

Kejadian tersebut terjadi Jumat (8/11) 15.30 WIB, saat korban yang baru saja keluar mengambil uang di ATM Bank Rakyat Indonesia (BRI) Simpang Taman Remaja hendak pulang dengan mengendarai motor. Ternyata seorang pria tak dikenal membuntuti korban. 

Setibanya di depan SPBU KM 8, kemudian pelaku mendekati korban dan berpura-pura menanyakan jam kepada korban. Seketika itu, korban langsung terpengaruh ilmu hipnotis dan pelaku meminta uang korban. 

Dengan mudah kemudian korban memberikan uang sebesar Rp 1 juta yang baru saja diambilnya. Selain itu, pelaku juga meminta peralatan berharga korban seperti anting, kalung, jam tangan, serta buku tabungan beserta kartu ATM.

Setelah berhasil mengerjai korban pelaku kemudian membiarkan korban pergi. Debi tersadar menjadi korban hipnotis setelah perjalanan menuju pulang. Kasus ini dilaporkan ke Polda Bengkulu.

"Memang saat ini aksi hipnotis mulai marak lagi. Kami mengimbau agar masyarakat terus berhati-hati dan jangan mudah mempercayai orang yang baru dikenal. Selain itu, jika dengan orang baru usahakan jangan menatap matanya karena biasanya mereka menghipnotis lewat mata. Jika sudah terjadi segera laporkan ke kantor polisi terdekat," kata Kabid Humas Polda Bengkulu AKBP. Hery Wiyanto, SH melalui Kasubdit Penmas Bid Humas Kompol. H. Mulyadi. (zie/mas)


BENGKULU - Anjungan Tunai Mandiri (ATM) masih menjadi favorit para pelaku kejahatan yang mencari peruntungan. Jika tidak hati-hati, siapapun bisa


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News