Keluar dari PPKM Level 4, Pemkot Pontianak Izinkan Mal Beroperasi
Makan dan minum di tempat seperti restoran, rumah makan, warung kopi dan kafe diizinkan dengan jumlah pengunjung terbatas atau 50 persen dari kapasitas serta menerapkan protokol kesehatan.
Demikian pula mal dan pusat perbelanjaan diizinkan operasi dengan kapasitas terbatas atau 50 persen dari kapasitas gedung dan protokol kesehatan secara ketat.
“Kami berharap dengan kelonggaran ini bisa dimanfaatkan pelaku usaha untuk meningkatkan omzet atau penghasilannya," katanya.
Edi berharap dengan adanya relaksasi ini, aktivitas perekonomian mulai bergerak kembali dan memberikan semangat bagi para pelaku usaha terutama UMKM dalam memulai bisnisnya yang sempat dibatasi karena kebijakan PPKM Level 4.
"Kuncinya adalah patuhi protokol kesehatan dan menahan diri agar kita bisa berada di zona kuning atau bahkan hijau dan turun ke level 1. Itu harapan semua," ujarnya.
Edi memastikan pihaknya akan terus memonitor pelaksanaan PPKM level 3 di lapangan.
Hal itu bertujuan untuk menjaga kondisi agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 kembali di Kota Pontianak.
“Kami akan terus melakukan tindakan persuasif dan mengingatkan masyarakat untuk bisa mengurangi dan mencegah terjadinya kerumunan," pungkas Edi Rusdi Kamtono. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan meskipun ada beberapa kegiatan yang dilonggarkan dan mal diizinkan beroperasi, tetapi masyarakat diharapkan tetap menaati protokol kesehatan.
Redaktur & Reporter : Boy
- Waspada Covid Kembali, Kemenkes Imbau Masyarakat Terapkan Hidup Sehat dan Terapkan Prokes
- Kabut Asap Karhutla Bikin Kualitas Udara tidak Sehat, Pemkot Pontianak Terapkan Belajar Online
- SE Protokol Kesehatan Terbaru Terbit, Lestari Moerdijat Sampaikan Hal Penting Ini
- PSI Desak Pemerintah Punya Protokol Khusus Penyelamatan Ibu Melahirkan
- Isu Penculikan Anak Marak di Medsos, Edi Kamtono Minta Warga Cerdas Memilah Informasi
- Covid-19 Merebak Lagi di China, Bang Saleh Ingatkan Pemerintah