Keluar dari Salon, Revolver di Mobil Lenyap

TANGERANG - Apes dialami Aiptu Recky N  Kumolontang, anggota Spripim Polda Sulawesi Utara. Pasalnya, pistol miliknya yang dia simpan di dalam mobil raib digondol pencuri yang dia tinggal saat berbelanja ke salah satu minimarket di Kota Tangerang.   
     
Pistol jenis revolver  yang dia taruh di dalam tas tersebut dibawa kabur maling setelah memecah kaca mobil korban yang terparkir di Jalan Marsekal Suryadharma, Kelurahan Neglasari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, kemarin (26/9).
     
Informasi yang dihimpun INDOPOS (Grup JPNN), pistol revolver dengan nomor seri DTC 646457  berisi empat butir peluru itu raib setelah mobil Kijang Innova B 1996 EKM yang dia kendarai dipecah orang tak dikenal.

Peristiwa itu terjadi setelah Aiptu Recky mengantarkan Karo SDM Polda Sulut, Kombespol Eko Triyo ke Bandara Soekarno-Hatta yang hendak umroh ke tanah suci.

Selepas mengantarkan atasannya itu, korban singgah ke minimarket yang berlokasi di tempat kejadian perkara (TKP). Dia lantas memarkirkan kendaraannya di samping minimarket, tepat di depan Salon Susi. Setelah keluar membeli kaos kaki, perwira menengah Polri itu mendapati kaca belakang mobilnya pecah.

Tas ransel berwarna hijau, hilang dari dalam mobil. Pistol milik korban sendiri tersimpan dalam ransel warna hijau yang raib tersebut. Tidak hanya pistol, beberapa surat berharga yang berada di dalam tas juga ikut raib. Sebelum kejadian, tas ransel itu diletakkan di jok tengah mobil.

Atas peristiwa ini, korban langsung melapor ke Polres Metro Tangerang. Kapolsek Neglasari, Kompol Alit Syahrul Anas mengaku tengah menyelidiki kasus tersebut. ”Saat ini sedang dilakukan pengejaran terhadap pelaku. Kasus ini ditangani Polres Metro Tangerang,” ujarnya.
     
Sedangkan Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang, AKBP Sutarmo mengatakan mobil korban dipecahkan orang tak dikenal saat Aiptu Recky usai dari minimarket membeli kaos kaki, korban masuk ke salon untuk memotong rambut.

Setelah keluar dari dalam salon, korban mendapati kaca mobilnya pecah. ”Laporan yang kami terima tas itu berisi dokumen penting dan satu senjata api Polri jenis revolver DTC 646457. Ada empat butir peluru didalamnya,” ujarnya. (fin)