Keluar dari Wuhan, Ratusan Warga Australia Diisolasi di Christmas Island

Hampir 300 warga Australia yang sebelumya berada di Kota Wuhan, China, tempat dimana wabah virus corona merebak telah dievakuasi dan diterbangkan ke Christmas Island untuk dikarantina di sana.
Pesawat jumbo Qantas 747 yang membawa mereka akan tiba di Exmouth (Australia Barat) hari Senin (3/2/2020) siang, dan merupakan pesawat pertama yang membawa warga Australia ke luar dari kota yang sekarang sudah ditutup tersebut.
Pesawat tersebut sudah mendarat di Wuhan jam 1.10 dinihari yang terbang lewat Hong Kong, dan diharapkan segera terbang lagi satu jam kemudian namun penerbangan tersebut tertunda.
CEO Maskapai Qantas Alan Joyce mengatakan pesawat itu akan mengangkut 270 warga dari Wuhan, yang disertai 14 awak pesawat, 4 pilot, dan pejabat dari Departemen Kesehatan Australia.
"Pesawat itu sekarang sedang berada di Wuhan," kata Joyce kepada ABC hari Senin pagi.
"Bagasi penumpang sudah masuk, pesawat sudah diisi bahan bakar dan penumpang sebentar lagi akan naik jadi mudah-mudahan pesawat akan berangkat dalam beberapa jam mendatang."

Hampir 300 warga Australia yang sebelumya berada di Kota Wuhan, China, tempat dimana wabah virus corona merebak telah dievakuasi dan diterbangkan ke Christmas Island untuk dikarantina di sana
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan di Korea Selatan, 24 Nyawa Melayang
- 'Jangan Takut': Konsolidasi Masyarakat Sipil Setelah Teror pada Tempo
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Krisis Telur, Sampai Terpaksa Impor
- Pemerintah Australia Umumkan Anggaran Baru, Ada Kaitannya dengan Migrasi