Keluar Surat FIFA, Mayoritas Voters PSSI Belum Puas
jpnn.com - JAKARTA – Tuntutan Kelompok 85 atau mewakili mayoritas voters PSSI bakal segera terwujud. PSSI harus segera memilih ketua umum yang baru untuk menggantikan La Nyalla Mattalitti sebelum November mendatang.
Ya, itu berdasarkan roadmap yang diberikan oleh FIFA (Federasi Sepak Bola Internasional) kepada PSSI.
Oleh FIFA, PSSI ditugaskan untuk segera menggelar kongres untuk pemilihan ketua baru itu tidak lebih dari 31 Oktober 2016.
Memang, dalam roadmap itu, ada dua kali Kongres Luar Biasa (KLB) yang harus dilakukan oleh PSSI sepanjang tahun ini. Kongres pertama rencana digelar pada 3 Agustus untuk mengesahkan enam agenda utama.
Sedangkan kongres kedua ditetapkan untuk mengeksekusi semua agenda yang ditetapkan di kongres pertama.
“Roadmap ini kami buat setelah adanya pertemuan antara delegasi kami dengan PSSI serta para voters di Jakarta pada 20 dan 21 Juni lalu. Kami berharap dua kongres itu bisa sama dengan yang pernah dilakukan oleh PSSI pada 18 April 2015,” tulis FIFA dalam surat yang ditandatangani oleh Marco Viliger yang berposisi sebagai deputi Sekjend FIFA itu.
Haruna Soemitro, Kepala Komunikasi Publik Kelompok 85 atau mewakili mayoritas voters PSSI yang menginginkan adanya KLB mengatakan, mereka sudah menerima salinan surat dari FIFA tersebut.
Hanya saja, ada beberapa agenda yang ditawarkan oleh FIFA itu, ternyata masih jauh dari statuta FIFA serta kesepakatan yang mereka lakukan di Jakarta awal pekan lalu.
JAKARTA – Tuntutan Kelompok 85 atau mewakili mayoritas voters PSSI bakal segera terwujud. PSSI harus segera memilih ketua umum yang baru
- Live Streaming Kualifikasi MotoGP Barcelona: Ada yang Tak Percaya Kata Marquez
- Target Kakang Rudianto Bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
- Diwarnai Kartu Kuning, Jorji Masuk Final Kumamoto Masters 2024
- Sempat Unggul 17-10 di Gim 3, Jojo Keok di Semifinal Kumamoto Masters 2024
- Kevin Diks Puji Suporter Timnas Indonesia: Mereka Sangat Luar Biasa
- MotoGP Barcelona: Ada Masalah, Martin Gugup, Pecco Takut