Keluarga Adelaide Ini Temukan Fosil Ichthyosaurus Ketika Liburan di Queensland

Sebuah keluarga di Australia Selatan telah menemukan sejumlah tulang-belulang kuno di barat laut Queensland, dalam upaya perburuan fosil pertama yang mereka lakukan.
Beberapa tulang sirip dan tulang dari ‘ichthyosaurus’ - reptil laut yang telah punah - digali pekan lalu di museum Kronosaurus Korner, di Richmond, Queensland.
Sang kepala keluarga, Paul Gardner-Stephen, mengatakan, itu adalah temuan pertama keluarganya dalam perburuan fosil.
"Itu benar-benar menarik ... prospek bahwa sesuatu yang kami temukan saat liburan mungkin akan ditampilkan di museum di sana," ujarnya.
Paul dan Dione Gardner-Stephen dengan kedua anaknya, Isabel dan Caleb, dari Adelaide menemukan tulang ichthyosaurus dalam upaya perburuan fosil pertama mereka. (Foto: Facebook, Kronosaurus Korner)
Ia menceritakan, "Dalam penggalian beberapa jam dengan beberapa alat sederhana, kami telah menemukan reptil laut benar-benar besar jadi saya pikir prospeknya besar bagi orang lain yang tertarik pada hal semacam ini untuk pergi ke sana dan melihat apa yang mereka dapat temukan."
Paul mengatakan, itu adalah momen yang luar biasa, terutama bagi kedua anaknya, Isabel dan Kaleb.
"Anak-anak benar-benar bersemangat, putri kami yang berusia 7 tahun khususnya. Ia sangat bersemangat dan saya pikir ia tak sabar untuk menunjukkan beberapa tulang tersebut ke kelasnya setelah kembali ke Adelaide,” kisah sang ayah.
Sebuah keluarga di Australia Selatan telah menemukan sejumlah tulang-belulang kuno di barat laut Queensland, dalam upaya perburuan fosil pertama
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya