Keluarga Afriyani Mengungsi
Terus Dapat Teror, Merasa Jiwa Terancam
Jumat, 03 Februari 2012 – 05:05 WIB
JAKARTA - Masalah yang harus dihadapi keluarga supir Xenia maut, Afriyani Susanti makin kompleks. Belum juga urusan di kepolisian dan keluarga korban selesai, kini muncul masalah baru yang mengancam keselamatan keluarganya. Akibatnya, ibu dan tiga saudara Afriyani harus mengungsi lantaran khawatir ancaman pembunuhan itu menjadi kenyataan.
Adanya ancaman itu disampaikan Efrizal, kuasa hukum Afriyani di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta kemarin. Kepada wartawan dia membeberkan bahwa ancaman itu berupa penyerangan hingga pembunuhan. "Semua berawal dari akun Facebook Rully (adik Afriyani, red) diketahui publik," ujarnya.
Baca Juga:
Urusan jadi makin panjang karena makian dan ancaman itu tidak hanya menyesaki dinding facebook Rully. Kolom informasi yang berisikan nomor handphone Rully langsung menjadi sasaran berikutnya. Akibatnya, ponsel Rully terus bordering mulai dari SMS hingga telepon. Hal itu membuat dia tidak nyaman lagi.
Untuk menghindari amuk massa, Rully lantas mengganti nomor ponselnya. Tidak berhenti di situ, merasa ancaman bertubi-tubi datang, sekeluarga akhirnya memutuskan untuk mengungsi. Mereka tidak lagi tinggal di Jalan Ganggeng Raya Terusan Tanjung Priok Jakarta Utara. "Ibunya paling shock kalau disebut keluarga pembunuh," imbuhnya.
JAKARTA - Masalah yang harus dihadapi keluarga supir Xenia maut, Afriyani Susanti makin kompleks. Belum juga urusan di kepolisian dan keluarga korban
BERITA TERKAIT
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah