Keluarga Afriyani Mengungsi
Terus Dapat Teror, Merasa Jiwa Terancam
Jumat, 03 Februari 2012 – 05:05 WIB
Ujung-ujungnya, Yurneli, ibu Afriyani meminta agar tidak terus memberikan stempel buruk pada keluarganya. Keinginan itu terus dia ucapkan kala bertemu dengan putrinya seminggu yang lalu. Efrizal mengatakan, berulang kali Yurneli mengatakan kalau keluarga mereka adalah baik-baik dan tidak pernah terbersit sedikitpun untuk membunuh.
Agar perasaan shock itu tidak bertambah, Efrizal mengatakan belum menyampaikan kepada kliennya kalau dia bakal dikenakan pasal pembunuhan. Faktor hukuman yang lebih berat dikhawatirkan makin membuat Afriyani merasa tertekan dan berakibat buruk pada dirinya. "Dia belum tahu akan dijerat pasal apa," katanya.
Di satu sisi, dia juga menyampaikan pesan dari Afriyani perihal keinginannya untuk langsung minta maaf kepada keluarga korban. Bagi perempuan 29 tahun itu penting untuk bisa bicara langsung. Apalagi, selama ini permohonan maaf masih disampaikan oleh pihak keluarga saja.
Afriyani tahu, permintaan itu bakal sulit dikabulkan. Namun, dia seakan tidak menemukan jalan lain karena surat permintaan maaf yang dibuatnya beberapa hari paska kejadian tidak direspon masyarakat. Dia tahu, kalau publik menginginkan dia sendiri yang menyampaikan maaf.
JAKARTA - Masalah yang harus dihadapi keluarga supir Xenia maut, Afriyani Susanti makin kompleks. Belum juga urusan di kepolisian dan keluarga korban
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad