Keluarga Anas Urbaningrum di Blitar ketika Badai Politik Menerpa
Ibu: Kami Wong Ndeso, Masak Senekat Itu
Sabtu, 23 Juli 2011 – 07:27 WIB

Sriati, ibunda Ketum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum, tengah menjemur nasi basi atau karak di depan rumahnya di Dusun Sendung, Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar Jawa Timur kemarin (22/07). FOTO: ABDUL AZIZ WAHYUDI/RADAR BLITAR/JPPN
BADAI politik yang menerpa Anas Urbaningrum tidak terlalu berpengaruh pada keluarganya di Blitar. Mereka tetap yakin Anas bersih dan semua yang terjadi merupakan ujian. -----------------
Abdul Aziz Wahyudi, Blitar
----------------
Suasana rumah di RT 2, RW 3, Dusun Sendung, Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, itu terlihat sepi. Di halaman rumah, seorang ibu sibuk mengorek-ngorek nasi yang dikeringkan di terpal warna biru. Tangannya masih terlihat kuat memegang kayu seukuran alu atau penumbuk padi. Di depan rumah itu juga berdiri Musala Darunnajah, tempat warga dusun biasa salat berjamaah.
"Nasi ini tadi malam sisa kenduri megengan (selamatan menyambut Ramadan, Red). Daripada dibuang sia-sia, saya keringkan jadi karak dan saya simpan," kata perempuan berjilbab putih itu, lirih.
BADAI politik yang menerpa Anas Urbaningrum tidak terlalu berpengaruh pada keluarganya di Blitar. Mereka tetap yakin Anas bersih dan semua yang terjadi
BERITA TERKAIT
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara