Keluarga Bakrie Tepis Tudingan Gayus
Sabtu, 05 Juni 2010 – 03:18 WIB
Lalu Mara mengatakan, sejak berdiri pada 1942, semua perusahaan dibawah Bakrie Brothers telah memberikan sumbangsih yang tidak terhingga kepada negara dalam bentuk pemasukan pajak. Tiap tahun, pajak dari Bakrie Brothers yang disetorkan kepada negara mencapai Rp 10 triliun. Karena itu, tudingan markup pajak dinilainya sangat tidak beralasan."Dan semua itu (pajak) kami bayar secara prosedural dan sekali lagi diaudit secara ketat," kata dia.
Baca Juga:
Dia menegarahi, pernyataan Gayus itu terkait dengan kasus sengketa pajak KPC yang sebelumnya telah mencuat di media. Tudingan menjadi lemah karena sejatinya dalam putusan MA, sengketa pajak yang melibatkan Ical, panggilan akrab Aburizal Bakrie, telah dimenangkan oleh pihaknya. "Secara hukum sudah diputuskan kami menang. Saya kira semua pihak harus menghormati keputusan MA itu."
Lalu Mara mengungkapkan, selama ini banyak pihak berupaya mencampuradukkan antara kepentingan fiskal dan politik. Menurutnya ada banyak pihak yang membidik Pak Ical atas dasar kepentingan politik. Bahkan, sejatinya, kata dia, sejak 2004 Ical sudah tidak terlibat langsung dalam manajerial perusahaan karena duduk di kursi Menkokesra.
Lalu apakah akan ada upaya hukum kepada Gayus? Ical, kata Mara, masih mempertimbangkan hal tersebut secara matang sebelum mengambil tindakan. Saat ini, pihak Bakrie menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian apakah mau mengusut atau tidak. "Yang jelas ini adalah negara hukum dan semua harus taat kepada hukum yang berlaku tanpa kecuali," pungkasnya.(zul)
JAKARTA - Keluarga Bakrie membantah keras tudingan Gayus yang sudah telanjur mencuat di media bahwa tiga perusahaan milik Bakrie yakni PT Kaltim
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pernyataan Terbaru Kepala BKN soal PPPK 2024 Tahap 2, Pakai Kata Tolong
- Asrorun Niam Apresiasi Kecepatan Prabowo dalam Realisasi Program Makan Bergizi Gratis
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB