Keluarga Bawa Syaukani Pulang Kampung
Minggu, 29 Agustus 2010 – 14:00 WIB

Keluarga Bawa Syaukani Pulang Kampung
JAKARTA - Mantan Bupati Kutau Kartanegara, Syaukani HR, akhirnya benar-benar pulang ke tanah kelahirannya di Tenggarong, Kalimantan Timur. Kepulangan Syaukani hari ini, berbeda dengan kepulangnya pada 24 April lalu saat masih menyandang status narapidana (napi) perkara korupsi.
Kali ini, mantan bupati Kabupaten terkaya di Indonesia sudah menjadi manusia merdeka karena terhitung sejak 18 Agustus 2010 lalu, dibebaskan setelah menerima grasi dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Baca Juga:
Demi kepulangan Syaukani, pihak keluarga pun memesan kursi khusus di pesawat. Sebab, mantan politisi Golkar ini dalam kondisi sakit. Menurut putri sulung Syaukani, Silvi Agustina, untuk membawa sang ayah, pihak keluarga harus memesan seat khusus pesawat Garuda tujuan Jakarta ke Balikpapan untuk kemudian diterbangkan kembali menggunakan helikopter Gatari Air Service ke Tenggarong.
Selama perjalanan, kondisi kesehatan Syaukani dipantau langsung oleh dokter spesialis syaraf dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, Fredy Sitorus. Sebelum diizinkan pulang oleh dokter kepresidenan Yusuf Misbach, lanjut Silvi, ayahnya harus menjalani beberapa rangkaian perawatan khusus, mulai dari suntikan pelemasan otot yang kaku (botoks) akibat stroke, ditambah pemeriksaan kondisi emosional serta pemeriksaan paru-paru menyeluruh. Setelah dinilai memungkinkan, Yusuf Misbach kemudian mengeluarkan surat persetujuan terbang.
JAKARTA - Mantan Bupati Kutau Kartanegara, Syaukani HR, akhirnya benar-benar pulang ke tanah kelahirannya di Tenggarong, Kalimantan Timur. Kepulangan
BERITA TERKAIT
- Menko Airlangga Bertemu Menteri Lombard di Prancis, Bahas Kerja Sama Perdagangan, Investasi, & Energi
- Pakar Soroti Tantangan Transisi Energi di Asia Tenggara, Stabilitas Kebijakan Jadi Kunci
- Pramono Serahkan Kunci Kepada Warga untuk Bisa Huni Rusun Kampung Susun Bayam
- Meminimalkan Potensi Banjir, Jokowi Meminta Normalisasi Sungai Ciliwung Dapat Dilanjutkan
- Seskab Teddy Indra Wijaya Naik Pangkat jadi Letnan Kolonel
- PSI: OMO FOLU Tidak Membebani Anggaran Negara