Keluarga Ba’asyir Protes Polri
Dipindah ke Nusakambangan tanpa Pemberitahuan
Minggu, 07 Oktober 2012 – 07:16 WIB

Keluarga Ba’asyir Protes Polri
JAKARTA – Di tengah hiruk pikuk kasus KPK versus Polri, diam-diam Densus 88 Mabes Polri memindahkan Ustad Abu Bakar Ba’asyir ke Lapas Nusakambangan, Cilacap. Pemindahan itu dilakukan Sabtu malam sekitar pukul 22.45 tanpa didampingi keluarga maupun pengacara. Perlakuan dan pengawalan polisi kepada Ba’asyir saat pemindahan dinilai berlebihan. Iim mendapat informasi, banyak polisi yang dikerahkan untuk menjaga ayahnya hingga tujuan. ’’Orang yang sudah tua kok dipindah malam-malam, masih dikawal ketat lagi. Cara ini yang sangat disesalkan keluarga,’’ katanya.
Abdul Rohim Ba’asyir, putra Ba’asyir, menyesalkan pemindahan yang terkesan mendadak itu. ’’Kami sama sekali tidak diberi tahu,’’ katanya.
Baca Juga:
Tak hanya keluarga, menurut Iim –panggilan Abdul Rohim–, pengacara Ba’asyir juga tidak diberi tahu. ’’Kami mencemaskan kondisi kesehatannya. Beliau sudah sepuh, sudah tua,’’ ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA – Di tengah hiruk pikuk kasus KPK versus Polri, diam-diam Densus 88 Mabes Polri memindahkan Ustad Abu Bakar Ba’asyir ke Lapas
BERITA TERKAIT
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK Bukan Ritual Semata, Melainkan Pengalaman Jiwa