Keluarga Bergantian Cium Kening Amrozi-Mukhlas
Senin, 10 November 2008 – 08:49 WIB

Keluarga Bergantian Cium Kening Amrozi-Mukhlas
Setelah itu, dua jenazah disalati di Masjid Baitul Muttaqin yang berada sekitar 25 meter dari rumah Tariyem. Cukup lama pelaksanaan salat jenazah. Sebab, banyak sekali anggota keluarga dan kerabat yang bergantian menyalati.
Selepas salat Duhur, jenazah pun dibawa ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al Islam dengan tetap menggunakan dua ambulans. Jarak rumah duka dengan pondok sekitar 500 meter. Iring-iringan yang mengantar jenazah Amrozi dan Mukhlas tampak mengular. Selain massa yang menggunakan ikat kepala ''keluarga syuhada'', banyak warga yang sekadar ingin menyaksikan prosesi itu.
Di Ponpes Al Islam, anggota keluarga dan kerabat yang belum ikut salat jenazah kembali diberi kesempatan. Dan, sekitar pukul 15.10 WIB, jenazah Amrozi dan Mukhlas akhirnya dimakamkan di sebuah tanah lapang yang berada di sebelah makam Desa Tenggulun. Pemakaman kedua terpidana mati bom Bali I itu dipimpin Abu Bakar Ba'asyir. (hud/idi)
LAMONGAN - Wajah Ny Tariyem tampak tenang. Puluhan anggota keluarga dan kerabat yang mendampingi ibu kandung Amrozi dan Mukhlas itu juga terdiam.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK Bukan Ritual Semata, Melainkan Pengalaman Jiwa
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses Yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?
- Perpres Kantor Komunikasi Kepresidenan Digugat ke MA, Ini 4 Pasal yang Dipersoalkan
- Menjelang Mukernas dan Pelantikan, PP ISNU Gelar Fun Walk Serta Go Green di CFD Thamrin