Keluarga Besar Polri Tak Memihak di Pemilu 2019

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri AH Bimo Suryono menegaskan pihaknya tetap netral dalam menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) yang akan digelar pada April 2019.
Bimo juga menepis isu-isu yang menyebut KBBP memihak terhadap salah satu paslon pada Pilpres 2019.
“Soal pilihan diserahkan kepada masing-masing individu anggota. Tetapi, sebagai organisasi, KBPP Polri bersikap netral,” ujar Bimo kepada wartawan di Jakarta Selatan, Senin (11/3).
BACA JUGA: Tak Netral Saat Pemilu, Kapolres: Anggota Langsung Saya Proses!
Bimo menjelaskan, sikap netral KBPP Polri itu termasuk poin yang telah diputuskan dalam Rapimnas KBPP Polri yang digelar baru-baru ini.
Nantinya, jika ada pengurus atau anggota KBPP Polri yang terang-terangan membawa nama organisasi untuk mendukung salah satu paslon, maka bakal diberikan sanksi sosial.
"Sanksi sosial yang dapat membuat malu orang tuanya atau keluarganya," imbuh dia.
Selain sikap netral menghadapi Pilpres dan Pileg 2019, Bimo juga menyatakan bahwa KBPP Polri mendukung setiap langkah institusi Polri dalam penegakan hukum. KBPP Polri juga mendukung TNI-Polri dalam menjaga kedaulatan NKRI.
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri AH Bimo Suryono menegaskan pihaknya tetap netral dalam menghadapi Pemilu 2019
- Buntut Polemik Lagu Bayar Bayar Bayar, Sukatani Dapat Tawaran jadi Duta Polri
- Omongan Kapolri Listyo Diungkit setelah Band Sukatani Didatangi Polisi
- Sespimmen Polri 2025 Tingkatkan Kemampuan Manajerial Peserta Didik
- KOPRABU Desak Aparat Tindak Tegas Dugaan Mafia Tanah SS, Masyarakat Diminta Waspada
- IPW Menilai Lirik Lagu Band Sukatani Bikin Panas Telinga Polisi
- Silakan Baca, Ini 7 Lagu Berlirik Kritis tentang Polisi