Keluarga Brigadir J tak Menghadiri Pengumuman Hasil Autopsi, Johnson Panjaitan Bilang Begini
![Keluarga Brigadir J tak Menghadiri Pengumuman Hasil Autopsi, Johnson Panjaitan Bilang Begini](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/07/18/dua-kuasa-hukum-keluarga-beigadir-j-yakni-kamaruddin-simanju-vi3n.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Pihak keluarga Brigadir J atau Nofryansah Yosua Hutabarat dikabarkan tidak akan menghadiri pengumuman hasil autopsi jenazah yang akan disampaikan Mabes Polri, Rabu (20/7).
Pengacara keluarga Brigadir J, Johnson Panjaitan, mengatakan pertemuan yang bakal digelar di Bareskrim Polri itu hanya akan dihadiri oleh tim kuasa hukum saja.
"Kuasa hukum saja," kata Jhonson saat dikonfirmasi, Rabu (20/7).
Menurut dia, pihak keluarga sebenarnya pengin menghadiri pertemuan tersebut. Namun, karena jarak tempat tinggal dan Mabes Polri yang terlampau jauh, serta pemberitahuan yang mendadak, tidak memungkinkan pihak keluarga Brigadir J untuk hadir.
"Kalau kuasa hukum akan datang, tetapi kalau keluarga kami belum tahu. Karena ini, kan, kami mengalami kesulitan.(Keluarga) bukan di Kota Jambi, masih dua jam, jauh sekali," ungkap Jhonson.
Dia mengatakan akan berkomunikasi dengan pihak kepolisian agar keluarga Brigadir J difasilitasi untuk menghadiri pertemuan tersebut.
"Sementara kami ada kesulitan pendanaan dan sebagainya. Saya komunikasikan dahulu, apakah ada bantuan dari Mabes Polri supaya ini difasilitasi," katanya.
Johnson mengeklaim pertemuan dengan Mabes Polri akan dilakukan pada pukul 16.00 WIB.
Keluarga Brigadir J tidak menghadiri pengumuman hasil autopsi jenazah oleh Mabes Polri hari ini. Johnson Panjaitan bilang begini.
- 4 Anggota Mafia Narkoba Asal Jambi Ini Segera Diadili
- KMPN Demo KPK, Mabes Polri, dan Kejagung, Ini Tiga Tuntutannya
- Penerimaan Bintara 2025: Polda Papua Dapat Kuota Khusus, Berikut Daftarnya
- Polda Papua Masih Menunggu Petunjuk Mabes Polri Soal Kuota Bintara 2025
- Propam Periksa 256 Senjata Api Personel Kepolisian di Polda Kalsel
- Acungi Jempol Mabes Polri, Edi Minta 18 Oknum Polisi Diduga Peras WN Malaysia Dipecat