Keluarga Curiga Kades Reli Kemit Tewas karena Dibunuh

Keluarga Curiga Kades Reli Kemit Tewas karena Dibunuh
Korban bersimbah darah dengan pisau menancap di dada. Foto: pojoksatu.id

Dari keterangan polisi, sekira pukul 10.00 WIB, pemilik rumah Gayus Bangun ditelpon oleh pembantu rumah tangga bahwasanya korban berada di kamar mandi namun tidak keluar-keluar.

Karena merasa khawatir, pemilik rumah, menelpon Kepala Dusun (Kadus) 8, Hidayat untuk dimintai tolong agar datang ke rumah untuk melihat korban.

Kemudian, sekira pukul 11.15 WIB, Kadus beserta salah seorang warga tiba di rumah Gayus dan melihat korban di kamar mandi sudah bersimbah darah. Karena takut, Kadus menghubungi Polsek Delitua dan melaporkan peristiwa tersebut.

“Saat kami hadir, korban benar sudah dalam keadaan tak bernyawa dengan posisi duduk di atas kloset dan pisau tertancap di dada sebelah kirinya,” jelas Dolly.

Dolly mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan tim Inafis pada jenazah korban, didapati ada sebanyak lima luka di bagian dada. “Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum,” ungkapnya.

Dolly menambahkan sejauh ini pihaknya berkesimpulan korban tewas bukan karena dibunuh, melainkan bunuh diri. Karena dari pemeriksaan terhadap saksi-saksi, korban diketahui tengah mendapatkan tekanan kejiwaan karena tengah menghadapi proses perceraian dengan istrinya. Sehingga korban untuk sementara tinggal di rumah Gayus Bangun.

“Jadi sejauh ini dugaan kepolisian, korban tewas karena bunuh diri,” pungkasnya. (nin)

Kematian Reli Kemit, 57, Kepala Desa (Kades) Tengkuhen, Kecamatan Sibolangit, Deliserdang, Sumut, pada Minggu (10/11) masih misteri bagi keluarga.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News