Keluarga Curiga Mahasiswa UII Meninggal Dianiaya
jpnn.com - jpnn.com - Keluarga mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) yang meninggal dunia mencurigai adanya tindak kekerasan yang diterima oleh korban.
Kecurigaan itu didadasari dengan adanya luka memar yang ada di sekujur tubuh korban.
Paman Syaits Asyam, Seno Aji, 49, menuturkan, keponakannya dibawa ke RS Bethesda Sabtu pagi (21/1).
”Waktu saya datang masih terpasang alat bantu pernapasan,” ujar Seno di rumah duka kepada Radar Solo (Jawa Pos Group), Senin (23/1).
Lihat: Innalillahi, 2 Mahasiswa UII Meninggal saat Diksar
Anggota Polres Karanganyar memberikan pengarahan kepada Mapala UII setelah kejadian dua mahasiswa meninggal, Jumat (20/1). Polres Karanganyar for Radar Solo/JPNN.com
Seperti diketahui, ada dua orang mahasiswa yang dilaporkan meninggal dunia. Mereka adalah Syaits Asyam, 19, dan Muhammad Fadli, 20 yang tercatat di jurusan Teknik Industri angkatan 2015 UII Jogjakarta.
Keduanya meninggal dunai saat mengikuti Pendidikan Pelatihan Dasar (Diksar) mahasiswa pecinta alam (mapala) UII Jogjakarta di kamp Pranten, Tlogodringo, Desa Gondosuli, Tawangmangu, Jawa Tengah.
Keluarga mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) yang meninggal dunia mencurigai adanya tindak kekerasan yang diterima oleh korban.
- EIGER Gelar Kompetisi Panjat Dinding untuk Mapala se-Jawa Timur, Pesertanya Membeludak
- Propam Harus Periksa Penyidik yang Tetapkan Mahasiswa UI Hasya Atallah Tersangka
- Kabar Buruk dari Mapala Saat Momen Perayaan HUT ke-77 RI di Gowa Sulsel
- Basecamp Mapala di Gowa Diserang Massa, Pelaku Diduga Warga Sekitar UIN Alauddin
- Ibrahim Malik Angkat Bicara Soal Surat dari Kepolisian Australia
- Mahasiswa Indonesia Penerima Beasiswa Australia Dituduh Lecehkan 30 Perempuan