Keluarga Curiga Mahasiswa UII Meninggal Dianiaya
Jumat (20/1), Fadli meninggal dunia sebelum mendapatkan pertolongan medis. Sehari kemudian Sabtu (21/1), giliran Syaits Asyam, warga Dusun Jetis, Kelurahan Caturharjo, Kecamatan/Kabupaten Sleman, meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Bethesda, Jogjakarta.
Seno menuturkan, ada kejanggalan dari kematian keponakannya. Di antaranya ditemukan banyak luka memar di tubuh Asyam. Mulai dari bawah selangkang kanan, punggung, hingga lecet di kedua tangan. Atas dasar ini pula, ayah Asyam, Abdullah meminta dilakukan autopsi di RSUP dr. Sardjito.
”Kalau kata teman saya, lukanya seperti sabetan rotan, karena cirinya sama. Itu pun seperti luka empat harian. Kuku jempol kedua kakinya juga copot,” ujar Seno.
(jpnn)
Keluarga mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) yang meninggal dunia mencurigai adanya tindak kekerasan yang diterima oleh korban.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- EIGER Gelar Kompetisi Panjat Dinding untuk Mapala se-Jawa Timur, Pesertanya Membeludak
- Propam Harus Periksa Penyidik yang Tetapkan Mahasiswa UI Hasya Atallah Tersangka
- Kabar Buruk dari Mapala Saat Momen Perayaan HUT ke-77 RI di Gowa Sulsel
- Basecamp Mapala di Gowa Diserang Massa, Pelaku Diduga Warga Sekitar UIN Alauddin
- Ibrahim Malik Angkat Bicara Soal Surat dari Kepolisian Australia
- Mahasiswa Indonesia Penerima Beasiswa Australia Dituduh Lecehkan 30 Perempuan