Keluarga di Australia Menunda Liburan ke Indonesia Sampai Anak-anak Divaksinasi
Erika Syarifuddin terpaksa membatalkan sementara rencana liburan keluarganya ke Indonesia karena khawatir dengan kedua anaknya yang belum mendapat vaksin COVID.
"Kami sudah berencana mau berlibur ke Indonesia, tapi mengingat anak-anak belum divaksin jadi kami batalkan," ujarnya kepada Farid Ibrahim dari ABC Indonesia.
Erika yang sudah lebih dari satu dekade bermukim di Australia memiliki dua orang anak berusia 11 dan enam tahun.
Hingga saat ini kedua anaknya itu belum memenuhi syarat mendapatkan vaksin COVID karena faktor umur.
Badan pengawas obat-obatan Therapeutic Goods Administration (TGA) baru meloloskan vaksin Pfizer untuk diberikan kepada anak usia 5-11 tahun di Australia, pada 5 Desember lalu.
Pemerintah Australia kemudian menyatakan anak-anak di kelompok usia tersebut baru bisa mendapatkan vaksinasi pada 10 Januari mendatang.
Menurut Menteri Kesehatan Greg Hunt, ada sekitar 2,3 juta anak-anak usia 5-11 tahun di Australia yang akan mendapat vaksin COVID.
"Sebelumnya, untuk kategori anak usia 12-15 tahun, vaksinasi pertama mencapai 76,6 persen hanya dalam waktu 11 minggu," kata Menkes Greg dalam sebuah pernyataan pers.
Erika Syarifuddin, warga di Melbourne, terpaksa menunda rencana liburan keluarganya ke Indonesia sampai anak-anaknya mendapatkan vaksin COVID-19 awal tahun depan
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya