Keluarga Haeny, Mantan Bupati Tuban, dan Kisah Istana Pribadinya (2-Habis)
Butuh Tiga Tahun untuk Garap Jati Super
Senin, 08 Agustus 2011 – 04:28 WIB

Haeny Relawati Rini Widyastuti dan Ali Hasan. Foto:*/JPPhoto
Ali juga memiliki citarasa tinggi untuk mobil-mobil kuno koleksinya. Salah seorang pengusaha konstruksi di Tuban yang pernah menjadi orang terdekatnya menyatakan, selama ini, wakil ketua DPD Partai Golkar Tuban tersebut tidak pernah secara khusus berburu mobil antik. "Orang-orang yang menawari datang sendiri sambil membawa mobil yang ditawarkan," kata pengusaha yang berkeberatan namanya ditulis itu.
Dia menuturkan, pernah suatu ketika orang yang menawari membawa mobil yang tidak sesuai dengan harapan Ali. Orang tersebut disuruh membawa kembali mobil itu meski ditawarkan dengan harga yang sangat rendah.
Selain perorangan, lanjut dia, Ali kerap ditawari mobil-mobil kuno milik instansi sipil atau militer. Salah satunya, Hummer bernomor militer 4227-00. Entah mengapa, meski sudah menjadi koleksi pribadi, mobil jelajah untuk medan tempur tersebut masih dibiarkan dengan pelat militer.
Pengusaha itu menambahkan, meski memiliki puluhan mobil kuno, pria kelahiran 26 Agustus 1954 tersebut tak pernah menaiki semuanya. "Mungkin hanya belasan yang pernah dikemudikan. Semua dibiarkan dalam kondisi parkir di garasi," ujarnya.
Selama sepuluh tahun menjabat bupati Tuban, pasangan Haeny Relawati Rini Widyastuti dan Ali Hasan tidak hanya menjadi simbol kekuasaan di Bumi Ronggolawe
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu