Keluarga I Made Purnabawa, Korban Pembunuhan Sadis di Jembrana, Bali
Ajak Kakak Jalan-Jalan Terakhir ke Karangasem
Rabu, 22 Februari 2012 – 08:47 WIB

KENANGAN: Foto I Made Purnabawa bersama putri dan istrinya. Ketiganya menjadi korban pembunuhan yang diduga didalangi oleh sopir mereka. Foto: DOK RADAR BALI/JPNN
Niat jahat Heru menghabisi nyawa keluarga Purnabawa dipicu sakit hati. Korban selalu mengatakan bahwa perkawinan Heru-Anita tak direstui keluarga. Heru lantas menyewa empat orang eksekutor untuk menghabisi nyawa Purnabawa, istri, dan anaknya.
"Eksekutor minta Rp 35 juta untuk jasa itu, namun Heru tak punya uang," ungkap sumber di lingkungan kepolisian. Karena tak memiliki cukup uang, Heru kemudian memberikan mobil Toyota Innova dan sepeda motor Jupiter MX.
Di mata Ratna, Purnabawa atau yang akrab disapa De Bawa adalah adik yang baik. Kehadiran Purnabawa selalu ditunggu para keponakan di rumah tuanya. Sudah setahun ini dia tinggal di Kampial Residence, Lingkungan Menesa, Kampial, Kelurahan Benoa. "Made (Purnabawa) itu benar-benar sejantung sama saya," tutur Ratna.
Purnabawa tidak mengenyam pendidikan terlalu tinggi. Dia hanya tamatan SMP Dwijendra, Nusa Dua. Setamat dari SMP, dia ogah melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Alasannya, ingin secepatnya mencari uang dan membantu orang tua.
SETELAH tiga hari "hilang", I Made Purnabawa beserta istri dan anaknya ditemukan tak lagi bernyawa Senin lalu (20/2). Ketiganya menjadi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu